Review Jurnal mengenai Competitive Advantages

Kali ini kita mau bahas jurnal tentang competitive advantage nih, jurnal ini saya dapatkan dari Scopus, yang berjudul 'The informational value of employee online reviews' oleh Efthymia Symitsia, Panagiotis Stamolamprosa, George Daskalakisb, dan Nikolaos Korfiatis.

Jurnal ini mengolah review online dan kuesioner yang disebarkan pada para pegawai perusahaan-perusahaan di UK dan menggunakannya untuk mendapatkan insights yang dapat membantu memberikan competitive advantage bagi perusahaan.

Pertama, kita akan membahas tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk menyelidiki nilai informasi review online karyawan dari sisi operational dan financial sebagai competitive advantage bagi perusahaan dan stakeholders. Wah kayanya menarik banget ya? Terutama untuk perusahaan-perusahaan jaman now yang persaingannya sangat ketat. Makanya nih penting banget bagi mereka untuk punya nilai tambah yang bisa membedakan dengan perusahaan saingannya.

Di jurnal ini apa aja sih aspek Competitive Advantage yang diteliti? Ternyata ada dari aspek kepuasan pegawai, employee turnover, dan finansial. Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan 2 jenis data, yaitu Structured Data (berupa numerical rating), dan Unstructured Data (berupa teks paragraf).

Dua Jenis Data pada Kuesioner Penelitian Competitive Advantage

Penelitian ini dilakukan pada 40.915 perusahaan di UK, dengan total kuesioner dikerjakan sebesar 349.550. Data-data ini didapatkan via website job listing terkenal di UK, yang bernama Glassdoor. Website ini memiliki fitur dimana karyawan (baik masih bekerja maupun tidak), dapat memberikan review anonymous bagi perusahaan tempatnya bekerja.

Kedua, kita akan membahas metode penelitian. Penelitian ini mengolah data dari kuesioner menjadi informasi penting menggunakan metode Text Mining. Cara kerja metode ini dibagi menjadi 3, yaitu Identifikasi kata kunci, Organisasi, dan Mengkategorikan kata-kata ke dalam beberapa topik spesifik. Kategori kata dibagi menjadi topik positif dan negatif.

Pembagian Kata-Kata Kunci menjadi 2 Kategori

Kata-kata diperoleh kemudian akan diolah menggunakan rumus untuk mendapatkan informasi dalam bentuk kuantitatif.

Rumus-rumus yang digunakan pada masing-masing aspek diteliti

Ketiga, setelah pengolahan data, didapatkan hasil dari masing-masing aspek (aspek kepuasan pegawai, employee turnover, dan aspek finansial). 

• Aspek kepuasan pegawai

Didapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi kepuasan pegawai adalah kepemimpinan senior suatu perusahaan yang ditunjukkan dengan angka statistik paling tinggi.

• Aspek Employee Turnover

Ditemukan bahwa angka employee turnover berbanding terbalik dengan kepuasan pegawai. Yang berarti bahwa semakin puas pegawai akan perusahaannya, pegawai akan bertahan lama pada perusahaan tersebut (angka turnover menjadi lebih kecil).

• Aspek Finansial

Khusus untuk aspek ini, tidak menggunakan database dari glassdoor tetapi dari Bureau van Dijk FAME database. Data-data yang dilihat meliputi profitability (ROI), leverage, total assets, sales growth, capital intensity and expenditures, serta R&D expenses.

Secara statistik, ditemukan bahwa ada hubungan positif antara kepuasan pegawai dengan profitabilitas perusahaan. Sementara untuk stock prices, tidak ada hubungan antara kepuasan pegawai dengan harga saham di pasar.

   Hasil statistik antara kepuasan pegawai dengan profitabilitas perusahaan

                                          

Hasil statistik antara kepuasan pegawai dengan performa portofolio perusahaan

Terakhir, secara kesimpulan, didapatkan bahwa:

1. Studi ini mengambil data dalam bentuk structured (number ratings) dan unstructured (review dalam bentuk text)
2. Studi ini melakukan penelitian dengan melihat aspek: Kepuasan Pegawai, Employee Turnover, dan Finansial
3. Studi ini menunjukkan bahwa pemanfaatan sistem informasi dapat membantu perusahaan mendapatkan insights hingga prediksi di masa mendatang yang dapat memberikan competitive advantage

Hal ini menunjukkan bahwa competitive gak harus selalu kita dapatkan secara eksternal, terkadang kita hanya perlu memanfaatkan sumber daya internal yang sebenarnya sudah kita miliki, yaitu pegawai kita sendiri.